Farmakognosi
adalah sebagai bagian biofarmasi, biokimia dan kimia sintesa, sehingga ruang
lingkupnya menjadi luas seperti yang diuraikan dalam definisi Fluckiger.
Sedangkan di Indonesia saat ini untuk praktikum Farmakognosi hanya meliputi
segi pengamatan makroskopis, mikroskopis dan organoleptis yang seharusnya juga
mencakup indentifikasi, isolasi dan pemurnian setiap zat yang terkandung dalam
simplisia dan bila perlu penyelidikan dilanjutkan ke arah sintesa. Sebagai
contoh Chloramphenicol dapat dibuat secara sintesa total, yang sebelumnya hanya
dapat diperoleh dari biakkan cendawan Streptomyces venezuela.
Alam
memberikan kepada kita bahan alam darat dan laut berupa tumbuhan, hewan dan
mineral yang jika diadakan identifikasi dan menentukan sistematikanya, maka
diperoleh bahan alam berkhasiat obat. Jika bahan alam yang berkhasiat obat ini
dikoleksi, dikeringkan, diolah, diawetkan dan disimpan, akan diperoleh bahan
yang siap pakai atau yang disebut dengan simplisia, disinilah keterkaitannya
dengan farmakognosi.
- Simplisia : adalah bahan alamiah yang digunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga, kecuali dinyatakan lain, berupa bahan yang telah dikeringkan.
- Simplisia nabati : adalah simplisia berupa tanaman utuh, bagian tanaman atau eksudat tanaman.
- Eksudat tanaman : Adalah isi sel yang secara spontan keluar dari tanaman atau isi sel dengan cara tertentu dikeluarkan dari selnya, atau zat-zat nabati lainnya yang dengan cara tertentu dipisahkan dari tanamannya dan belum berupa zat kimia murni.
- Simplisia hewani : adalah simplisia yang berupa hewan utuh, bagian hewan atau zat-zat yang berguna yang dihasilkan oleh hewan dan belum berupa zat kimia murni.
- Simplisia mineral : adalah simplisia yang berupa mineral (pelikan) yang belum diolah atau dioleh dengan cara sederhana dan belum berupa zat kimia murni.
- Alkaloida : adalah suatu basa organik yang mengandung unsur Nitrogen (N) pada umumnya berasal dari tanaman , yang mempunyai efek fisiologis kuat/keras terhadap manusia.
- Glikosida : adalah suatu zat yang oleh enzim tertentu akan terurai menjadi satu macam gula serta satu atau lebih bukan zat gula. Contohnya amigdalin, oleh enzim emulsin akan terurai menjadi glukosa + benzaldehida + asam sianida.
- Enzim : Adalah suatu biokatalisator yaitu senyawa atau zat yang berfungsi mempercepat reaksi biokimia / metabolisme dalam tubuh organisme.
- Vitamin : adalah suatu zat yang dalam jumlah sedikit sekali diperlukan oleh tubuh manusia untuk membentuk metabolisme tubuh. Tubuh manusia sendiri tidak dapat memproduksi vitamin.
- Hormon : adalah suatu zat yang dikeluarkan oleh kelenjar endokrin yang mampengaruhi faal, tubuh dan mempengaruhi besar bentuk tubuh.
- Pemerian : Adalah uraian tentang bentuk, bau, rasa, warna simplisia, jadi merupakan informasi yang diperlukan pada pengamatan terhadap simplisia nabati yang berupa bagian tanaman (kulit, daun, akar, dan sebagainya)